Ternak Ruminansia Besar
Hewan ternak besar yang sangat potensial untuk dibudidayakan adalah sapi.
Ternak ruminansia besar. Beberapa jenis penyakit yang sering menyerang ternak ruminansia kecil antara lain cacingan kudis dakangan atau orf radang paru paru mencret mastitis kutu busuk. Ternak ruminansia merupakan salah satu ternak yang memiliki sistem pencernaan yang kompleks dibandingkan ternak lain. Infeksi akibat luka kejang rumput kembung dll. Ph ideal dalam rumen adalah 6 7 pada ph tersebut mikroorganisme akan tumbuh dengan baik.
Bakalan ternak ruminansia besar pedaging yang selanjutnya disebut bakalan adalah ternak ruminansia pedaging dewasa yang dipelihara selama. Sertifikat kesehatan hewan animal health certificate merupakan pemenuhan persyaratan teknis kesehatan hewan health requirement indonesia yang ditentukan oleh direktur kesehatan hewan selaku pejabat. Rumen pada ternak ruminansia memiliki ukuran yang paling besar dibandingkan dengan lambung yang lainnya. Kemudian jenis penyakit pada ternak yang tidak menular juga cukup sering terjadi beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
Pembudidayaan atau ternak sapi potong banyak dijumpai di jawa timur bali dan nusa tenggara sedangkan daerah persebaran ternak sapi perah antara lain lembang jawa barat boyolali jawa tengah dan grati jawa timur. Ternak ruminansia besar harus memenuhi persyaratan sehat dibuktikan dengan sertifikat kesehatan hewan animal health certificate yang diterbitkan oleh otoritas veteriner negara asal. Dimana protein mik roba berperan besar terhadap ketersediaan total protein yang tersedia bagi ternak yang akan dimanfaatkan untuk kebutuhan ternak itu sendiri nugroho 2013. Hewan ruminansia umumnya herbivora atau pemakan tanaman sehingga sebagian besar makanannya adalah selulose hemiselulose.
Ruminansia merupakan binatang berkuku genap subordo dari ordo artiodactyla disebut juga mammalia berkuku nama ruminan berasal dari bahasa latin ruminare yang artinya mengunyah kembali atau memamah biak sehingga dalam bahasa indonesia dikenal dengan hewan memamah biak.